
Sudah sejak lama industri musik Amerika Serikat selalu dianggap sebagai pusat perkembangan dan trend musik paling populer di dunia. Musisi yang sukses di Amerika Serikat hampir dipastikan akan dikenal di seluruh dunia. Tidak heran semua musisi di seluruh dunia memiliki mimpi bisa sukses dalam berkarir musik di Amerika Serikat. Selama ini banyak musisi Indonesia juga berusaha menembus pasar musik Amerika Serikat, salah satunya yakni Armand Maulana.
Pada tahun 2005 silam masyarakat Indonesia dikagetkan dengan beredarnya berita bahwa vokalis GIGI, Armand Maulana pamit dari band yang membesarkan namanya tersebut. Pada saat itu Armand Maulana ramai diberitakan bakal bergabung dengan salah satu band
rock Australia yang cukup populer di industri musik rock dunia yakni INXS.
INXS sendiri saat itu tengah mencari vokalis baru setelah vokalis mereka, Michael Hutchence tewas bunuh diri di sebuah hotel mewah di Sydney pada 22 November 1997.
Adalah Mark Burnett, salah satu produser televisi ternama asal Inggris yang melihat audisi vokalis INXS tersebut sebagai suatu peluang menjadikannya sebuah
reality show bertajuk
Rock Star: INXS. Dalam acara televisi tersebut, personil INXS akan menjadi juri dan menyaksikan penampilan lima belas orang peserta terbaik dalam audisi tersebut. Nantinya satu orang yang paling terbaik akan menjadi vokalis baru INXS.
Sumber foto: imdb.comArmand Maulana tampaknya tidak melewatkan kesempatan langka ini. Dirinya bahkan dikabarkan sempat berangkat ke Amerika Serikat dan menemui personil INXS. Sayangnya kedatangan Armand Maulana ternyata terlambat sehingga dirinya tidak bisa menjadi peserta acara audisi
reality show tersebut. Kendati demikian Armand secara mengejutkan mendapatkan kesempatan tampil di hadapan personil INXS tapi bukan sebagai peserta audisi.
Dalam wawancaranya dengan media nasional pada tahun 2005 silam, Armand Maulana mengaku sangat gembira diberikan kesempatan bertemu bahkan tampil bersama INXS. Kabarnya beberapa personil INXS merasa cocok dengan karakter suara Armand Maulana yang dianggap mirip dengan suara mendiang Michael Hutchence. Sayangnya terlambat dan tidak terdaftar sebagai peserta
reality show tersebut maka INXS tidak bisa merekrut Armand Maulana.
Berita penampilan Armand bersama INXS tersebut akhirnya terdengar sampai ke Indonesia. Minimnya informasi pada saat itu membuat masyarakat Indonesia keburu berasumsi Armand hengkang dari GIGI dan menjadi vokalis baru INXS. Mayoritas masyarakat Indonesia saat itu baru mengetahui Armand batal menjadi vokalis INXS setelah acara
reality show tersebut tayang dan ternyata memang tidak ada Armand Maulana sebagai salah satu peserta audisinya.
Sumber foto: ultimateclassicrock.comINXS sendiri awalnya dibentuk dengan nama The Farriss Brothers pada tahun 1977 di Sydney, New South Wales. Personil dan pendiri INXS yakni Garry Gary Beers, Andrew Farriss, Jon Farriss, Tim Farriss, Kirk Pengilly dan Michael Hutchence. INXS mencapai kesuksesan internasional pada tahun 1980-an melalui album
Listen Like Thieves, Kick, dan
X. Beberapa lagu INXS yang terkenal antara lain
What You Need,
Need You Tonight,
Devil Inside,
Never Tear Us Apart,
Suicide Blonde dan
New Sensation.
Pasca kematian Hutchence pada 22 November 1997, INXS tampil dengan beberapa penyanyi tamu dan melakukan tur dan rekaman bersama Jon Stevens. Posisi vokalis INXS juga sempat diisi oleh JD Fortune selaku pemenang
reality show Rock Star: INXS sebelum akhirnya digantikan oleh Ciaran Gribbin utama pada tahun 2011.
INXS berhasil memenangkan enam penghargaan Australian Recording Industry Association (ARIA), termasuk tiga untuk Grup Terbaik pada tahun 1987, 1989 dan 1992. INXS bahkan masuk dalam ARIA Hall of Fame pada tahun 2001. INXS sendiri telah berhasil menjual lebih dari 75 juta album di seluruh dunia yang menjadikannya salah satu musisi terlaris Australia sepanjang masa. Sayangnya pada 11 November 2012 INXS mengumumkan bahwa mereka berhenti untuk melakukan konser dan tur serta tidak akan aktif lagi di industri musik.
AI
Tags
australia
realityshoiw
televisi
inxs
band
gigi
musik
amerikaserikat
amerika
armandmaulana