Share It  Berita Terkini, Unik & Menarik

Ketika Jalan Rusak Jadi Perhatian Presiden Jokowi, Kepala Daerah, dan Tokoh Politik

Politik 4 Months, 1 Week ago
Baru-baru ini persoalan jalan rusak menjadi perbincangan publik setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua kali melakukan pemeriksaan di lapangan. Presiden Jokowi sendiri mengaku telah menerima banyak aduan dari masyarakat soal jalan rusak melalui akun media sosialnya. Ia mengatakan, berdasarkan aduan yang diterimanya, sedikitnya ada 7.400 titik jalan rusak yang dikeluhkan oleh masyarakat.

"Kemarin saya cek, urusan jalan rusak saja ada 7.400 lokasi yang masuk ke IG (Instagram), Twitter, Facebook yang kita miliki," kata Jokowi saat mengecek jalan rusak di Labuhanbatu Utara, Rabu (17/5/2023), dikutip dari video yang diberikan fotografer resmi Istana, Agus Suparto. Jokowi pun berjanji akan segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Pemerintah pusat pun menyanggupi memberikan bantuan anggaran untuk perbaikan.

Permasalahan jalan rusak pun menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Sejumlah pejabat di daerah hingga tokoh politik membahas soal jalan rusak. Cek jalan rusak jadi kebiasaan baru Jokowi Sebelumnya, melakukan cek jalan rusak juga dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Provinsi Lampung pada 5 Mei 2023. Saat itu, Kepala Negara mencoba melintasi sejumlah ruas jalan rusak di Lampung. Setelah menyelesaikan pengecekan jalan di Lampung pada 5 Mei lalu, Presiden Jokowi langsung mengunggah informasi bahwa ia membuka pengaduan jalan rusak bagi masyarakat. Unggahan itu dibagikan di akun Instagram resminya @jokowi.


Sumber foto: liputan6.com



Dalam unggahan yang dimaksud, Presiden Jokowi menyampaikan pesan seluruh masyarakat Indonesia melaporkan kondisi kerusakan jalan di daerah masing-masing. Laporan bisa disampaikan melalui kolom komentar maupun pesan langsung ke akun Instagram Presiden. "Apabila jalan di daerah anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Instagram ini," tulis Jokowi. 

Presiden pun menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang. Pasalnya, mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelaskan alasan Presiden Jokowi membuka aduan soal jalan rusak di akun Instagram resminya. Menurut Bey, aduan tersebut sebagai sarana untuk melakukan kroscek data mengenai situasi kerusakan jalan secara nasional.

Sebab, Kementerian PUPR telah melakukan pendataan dan juga survei ruas jalan yang rusak di seluruh provinsi. Survei itu dilakukan oleh Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang ada di daerah. "Justru dengan adanya pengaduan masyarakat/warganet di akun media sosial Presiden Jokowi, dapat dilakukan cross check antara data dari Kementerian PUPR dengan data yang disampaikan warganet, sehingga akan lebih tepat sasaran," kata Bey pada 15 Mei 2023.


Sumber foto: tvonenews.com

Bey mengatakan, Kementerian PUPR sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan di seluruh Indonesia untuk tahun anggaran 2023/2024 sebesar Rp 32,7 triliun sesuai hasil rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. Ketentuan anggaran tersebut pun sudah dituangkan ke dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Jalan Daerah. "Secara bertahap perbaikan akan segera dilakukan, seperti di Provinsi Lampung akan segera dimulai perbaikan paling lambat Juli 2023 karena harus ada proses lelang," ujar Bey. 

Kepala daerah ikut cek kondisi jalan Usai kegiatan cek jalan rusak yang dilakukan Presiden Jokowi di Lampung menjadi viral dan ramai dibahas, kepala daerah tampaknya mengikuti langkah tersebut. Para kepala daerah melakukan cek langsung hingga inspeksi mendadak (sidak) ke ruas-ruas jalan rusak di daerah masing-masing.

Salah satu yang melakukannya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengecek langsung jalan rusak di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap pada 12 Mei 2023. Hal itu dilakukan Ganjar di sela kunjungan kerja karena ada aduan warga setempat melalui kanal LaporGub, yang mengeluhkan kerusakan jalan di desanya.

Berbagai keluhan langsung disampaikan warga saat mengetahui kedatangan orang nomor satu di jawa Tengah ini. Ganjar menjawab satu per satu keluhan warga. Namun, setelah dicek, jalan tersebut bukan merupakan jalan provinsi yang menjadi kewenangan gubernur, melainkan jalan desa. Ganjar lantas memanggil Kepala Desa Bulupayung, Ripan untuk menjelaskan soal anggaran untuk perbaikan Jalan Kamboja.

"Sudah kami anggarkan Pak Rp 80 juta, tapi baru bisa dikerjakan bulan Juni nanti," kata Ripan kepada Ganjar. Ripan mengatakan, perbaikan akan menggunakan dana desa. Namun, karena proses administrasi, maka perbaikan baru bisa dilakukan bulan Juni. Merespons jawaban kades, Ganjar meminta agar perbaikan jalan tersebut dapat dipercepat. 

Ganjar juga menyarankan pemerintah desa agar memasang tulisan atau pengumuman rencana perbaikan jalan tersebut, sehingga warga tidak bertanya-tanya. "Pak Kades sudah menjelaskan, sudah disiapkan pembangunannya pada bulan Juni, karena sesuai penggunaan, dana desa itu memang bertahap," ujar Ganjar. Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga melakukan cek kondisi jalan. Namun, yang ditinjau adalah proyek pengaspalan di Jalan Bunga Rampai III, Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan pada 12 Mei 2023.

Menurut Bobby pengerjaan proyek tersebut tidak dilakukan dengan profesional. Kualitas aspal yang digunakan mudah rusak. "Tadi saya lihat langsung aspalnya tidak sesuai, diinjak kita coba pakai mobil langsung meleot, bergeraklah itu (rusak aspalnya)," ujar Bobby kepada wartawan usai melakukan peninjauan. 

Bobby juga menguji kekuatan aspal dengan menekannya menggunakan besi. Tetapi, tetap saja aspal mudah rusak. "Kita coba pakai besi tes malah (mudah) ditembus masuk, setelah itu kita korek tadi ketebalan, (tidak) sesuai," katanya. Bobby mengaku telah memanggil pekerja proyek. Ia mengultimatum agar pekerjaan ini dijalankan sesuai dengan standar yang benar. "Ini saya sampaikan ini uang masyarakat, pekerjaan pertama kita itu kualitasnya, jangan proyek ini dianggap sudah (selesai) setelah mengeluarkan anggaran tugas kita selesai? Enggak! Kualitas harus bisa betul dilihat. Jadi saya minta (pengaspalan yang rusak) ini dikorek ulang," ujarnya. Bobby menegaskan bahwa semua proyek harus dikerjakan dengan baik, tidak ada pengecualian.

Persoalan jalan rusak juga menjadi perhatian pemimpin Ibu Kota saat ini, yakni Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dalam pernyataannya, Heru mempersilakan warga di Ibu Kota untuk segera melapor apabila menemukan jalan rusak di wilayah masing-masing. Imbauan Heru Budi menyusul permintaan dari Presiden Jokowi kepada seluruh warga Indonesia melapor jika menemukan jalanan yang rusak melalui media sosial. "Di DKI Jakarta kan ada sistem pengaduan. Itu melalui pengaduan elektronik yang dikelola Diskominfo dan dipantau oleh Biro Tapem (Tata Pemerintahan)," kata Heru kepada wartawan pada 6 Mei 2023. Heru mengatakan, masyarakat DKI juga dapat mengadu soal temuan jalan rusak dengan cara mendatangi loket pengaduan yang ada di kelurahan hingga kantor Wali Kota. "Ada banyak hal pengaduan dari warga melalu loket-loket dan pengaduan elektronik dan tentunya semua harus ditindaklanjuti," ujar Heru.



Tags politik kepala daerah jalan rusak lampung presiden jokowi

Baca Juga